Masturbasi, Normal Dan Amankah?

Switch to Bahasa Inggris
 organ genital langsung untuk mencapai kepuasan seksual Masturbasi, Normal dan Amankah?
Masturbasi ialah stimulasi (perangsangan) organ genital langsung untuk mencapai kepuasan seksual, biasanya diakhiri dengan orgasme. Tindakan stimulasi ini dilakukan dengan memegang, menggosok atau memijat penis (pada pria) atau klitoris (pada wanita) hingga dicapai orgasme. Beberapa perempuan stimulasi sanggup dilakukan dengan pertolongan alat ibarat vibrator.

Siapa?

Setiap orang sanggup melakukannya. Masturbasi ialah aktivitas yang banyak dilakukan oleh orang yang telah mencapai kedewasaan seksual baik fisik maupun mental. Masturbasi biasanya menjadi pengalaman pertama banyak laki-laki maupun perempuan ketika muda dan berdasarkan ilmu kedokteran hal ini normal sebagai cuilan dari rasa ingin tahu ketika anak tumbuh dewasa. Beberapa orang masih melaksanakan masturbasi ini meskipun telah cukup umur dan menikah.

Mengapa?

Masturbasi menjadi pilihan untuk melepas hasrat seksual yang meningkat seiring waktu khususnya bagi mereka yang belum mempunyai pasangan atau ketiadaan pasangan ketika itu. Cara ini juga sering digunakan sebagai alternatif untuk menghindari kehamilan dan penularan penyakit seksual. Pada investigasi kesuburan pria, maka rujukan semen juga diperoleh dengan cara masturbasi. Pada kasus disfungsi seksual, masturbasi terkadang digunakan sebagai salah satu metode pengobatan oleh terapis untuk mencapai orgasme (pada wanita) atau untuk menunda/memperlama orgasme (pada pria).

Normalkah?

Bagi beberapa orang, masturbasi dianggap tindakan tidak normal atau penyimpangan seksual. Tetapi seiring perkembangan kebudayaan dan pemahaman yang lebih maju ihwal ilmu kedokteran, masturbasi sanggup dianggap normal sebagai salah satu alternatif pemuasan hasrat seksual yang aman.

Masturbasi menjadi tidak normal jikalau menjadikan malas untuk berafiliasi intim dengan pasangan. Tidak normal bila dilakukan dengan cara-cara yang tidak normal, yang biasanya mengindikasikan adanya ketidaknormalan mental ibarat dilakukan di depan umum. Perasaan berdosa, bersalah dan aib juga menjadikan masturbasi menjadi tidak normal. Jika demikian, maka yang terbaik ialah dengan mengalihkan “energi” yang berlebih dengan berolahraga.

Berbahayakah?

Secara umum, ilmu kedokteran menganggap masturbasi ialah hal yang normal dan tidak berbahaya serta tidak menimbulkan kerusakan fisik atau membahayakan tubuh. Beberapa hebat bahkan menyarankan untuk meningkatkan kemampuan seksual seseorang. Dengan mengeksplorasi seluruh tubuh, justru dibutuhkan akan ditemukan titik-titik erotis pada badan yang paling gampang terangsang.


webmd
Previous Post Next Post