Manfaat Daun Pepaya Untuk Penyembuhan Demam Berdarah


Daun pepaya memang  berasa pahit, tetapi ternyata daun ini mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Daun pepaya sejak dahulu dikenal berkhasiat untuk kesehatan, seperti untuk menambah nafsu makan, mencegah kanker, menghilangkan jerawat, mengontrol tekanan darah, mengobati nyeri haid, dan lain-lain.



Dari penelitian terbaru ternyata daun pepaya sangat baik untuk penyembuhan penyakit demam berdarah, anti malaria dan juga sebagai anti kanker.
Dengue atau demam berdarah adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes. Penyakit ini bisa berakibat fatal dan ditandai oleh gejala seperti demam tinggi dengan sakit kepala, nyeri otot yang parah, nyeri sendi, ruam merah pada tubuh yang dapat menyebabkan gatal-gatal dan penurunan drastis dalam jumlah trombosit. Sejauh ini tidak ada obat yang spesifik untuk penyakit ini. Penghilang rasa sakit seperti Aspirin dan Ibuprofen memiliki efek samping mereka sendiri. Dan ternyata rebusan daun pepaya dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk demam berdarah tanpa menimbulkan efek samping. Penelitian ilmiah dan beberapa studi kasus telah menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya mengandung enzim papain yang chymopapin yang dapat meningkatkan trombosit. Beberapa perusahaan farmasi sudah membuat ekstrak daun pepaya dalam bentuk kapsul dan formula cair. Para dokter merekomendasikan untuk mengkonsumsi 20 sampai 25 ml ekstrak daun pepaya dua kali sehari selama seminggu untuk hasil yang optimal.
Daun pepaya memiliki sifat anti-malaria juga. Ekstrak daun pepaya sering digunakan untuk mencegah malaria.
Dan ternyata sifat anti kanker terbesar pepaya terkonsentrasi di ekstrak daunnya. Menurut penelitian, esktrak daun pepaya mengandung enzim tertentu yang memiliki sifat melawan kanker seperti kanker leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru dan kanker pankreas tanpa efek toksik pada tubuh. Sehingga, ekstrak daun pepaya sering direkomendasikan sebagai bagian dari kemoterapi. Dengan mengatur sel-T, ekstrak daun pepaya meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh terhadap kanker.

Bagaimana cara membuat ekstrak daun pepaya?

Ambil daun pepaya cuci dan keringkan, lalu rebus daun pepaya dengan 2 liter air. Rebus daun pepaya sampai air berkurang tinggal setengah, setelah itu saring air rebusan dan ekstrak daun pepaya siap di konsumsi, air rebusan daun pepaya ini dapat disimpan selama 4 hari. Untuk mengurangi rasa pahit, anda dapat mencampurkan rebusan daun pepaya ini dengan jus buah.

Meskipun rebusan daun pepaya ini sangat bermanfaat, tetapi wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi rebusan ini.
Previous Post Next Post