Viagra, Cialis Dan Levitra, Pilih Mana?

Switch to Bahasa Inggris
Disfungsi Ereksi ialah penyakit umum laki-laki yang sangat mengganggu harga diri laki-laki Viagra, Cialis dan Levitra, Pilih Mana?
Disfungsi Ereksi ialah penyakit umum laki-laki yang sangat mengganggu harga diri pria. Tetapi yang perlu diketahui bahwa dikala ini hanya ada tiga obat yang direkomendasikan oleh FDA (BPOM-nya Amrik), yaitu Viagra (Sildenafil Citrate), Cialis (Tadalafil) dan Levitra (Vardenafil Hydrochloride). Lalu bagaimana konsumen harus memilih pilihan apakah perbedaan dan kesamaannya?

Untuk pemula (penderita DE baru), ketiga obat di atas cukup efektif untuk mencegah PDE-5 (PDE-5 inhibitor). Apakah PDE-5 itu? PDE-5 ialah enzim yang akan menetralisir cGMP (cyclic Guanosine Monophosphate) yang berfungsi membentuk ereksi pada organ vital pria. Marilah kita bandingkan ketiganya.

Produsen:
Viagra diproduksi oleh Pfizer
Cialis diproduksi oleh Eli Lilly and ICOS
Levitra diproduksi oleh GlaxoSmithKline and Bayer

Nama generik-nya
Viagra - Sildenafil Citrate (di Indonesia dikenal dengan nama “pil biru”)
Cialis - Tadalafil
Levitra - vardenafil hydrochloride

Dosis konsumsi yang direkomendasikan
Viagra. Tablet yang mempunyai ukuran 25 mg, 50 mg dan 100 mg. kebanyakan pasien memakai ukuran 50 mg dimana penurunan dan peningkatan takaran didasarkan oleh toleransi dan efektifitas. Biasanya Viagra harus dikonsumsi paling tidak 1 jam sebelum “pertandingan”. Tetapi beberapa penelitian merekomendasikan rentang waktu 30 menit hingga 4 jam sebelum korelasi intim dilakukan.
Cialis. Tablet berukuran 5 mg, 10 mg dan 20 mg. Untuk permulaan biasanya akan direkomendasikan mengkonsumsi 10 tablet. Dan penurunan/peningkatan takaran ditentukan lalu berdasarkan hasil yang diperoleh. Umumnya Cialis dikonsumsi sekitar 30 menit hingga 12 jam sebelum “perang”.
Levitra. Tablet berukuran 2,5 mg, 5 mg, 10 mg dan 20 mg. Seperti halnya Cialis, penderita DE dianjurkan mengkonsumsi 10 pil dahulu dan penurunan atau peningkatan takaran ditentukan sesudah hasil tersebut terlihat. Levitra sendiri sanggup dikonsumsi 25 menit hingga 1 jam sebelum “goyangan”, bahkan berdasarkan beberapa hebat sanggup dikonsumsi 15 menit sebelum korelasi intim.

Lama efek
Viagra. Kurang lebih 4 jam.
Cialis. Kurang lebih 17 hingga 36 jam (sehingga biasa disebut sebagai pil “akhir minggu”).
Levitra. Kurang lebih 5 jam.

Harga
Lebih kurang sama hanya saja Cialis sedikit lebih murah.

Tingkat kesuksesan
Ketiganya mempunyai rata-rata kesuksesan yang sama yaitu sekitar 70 persen. Bagaimana yang 30 persen? Mereka akan disarankan memakai pompa vakum atau implan pada organ vitalnya.

Efek samping
Ketiga obat DE ini mempunyai imbas samping yang hampir sama. Mulai dari sakit kepala, nyeri punggung, pilek, sakit perut hingga mata berkunang-kunang. Ketiga obat ini tidak dianjurkan dikonsumsi tolong-menolong dengan obat untuk menaikkan tekanan darah, dimana akan berakibat serangan jantung. Penderita tekanan darah tinggi-pun harus dengan sepengetahuan dokter.

Catatan
Meskipun ketiganya cukup efektif dipakai untuk penderita DE, Levitra diklaim lebih cepat bekerja sesudah dikonsumsi. Viagra sendiri populer sebab sudah cukup usang dan memasyarakat, sementara Cialis dikenal sebab tahan lama.

Sekarang tergantung anda...

Previous Post Next Post