![Menopause ialah kejadian alami yang niscaya akan dihadapi perempuan Terapi Hormon, Solusi Hadapi Menopause](http://www.menoquil.info/wp-content/themes/arabian-sea/images/Happy_Lady.jpg)
Menopause ialah kejadian alami yang niscaya akan dihadapi wanita/ibu. Meskipun hal ini sudah sangat disadari para perempuan dan ibu, selalu saja ada kekhawatiran dan ketakutan yang menghantui. Menopause biasanya tiba dikala usia wanita/ibu mencapai 50an atau ketika diangkatnya ovarium yang mengakibatkan tiba bulan terhenti secara permanen. Dari bahaya keropos tulang hingga turunnya gairah seksual, dan yang lebih serius lagi ialah turunnya kualitas hidup wanita/ibu menopause lantaran kekhawatiran psikologis akhir banyaknya imbas fisik yang harus diderita.
“Banyak wanita/ibu menopause yang hidup dengan aneka macam obat lantaran banyaknya keluhan fisik yang dirasakan akhir menopause tersebut. Padahal jikalau wanita/ibu menopause mau menyadari dan terbuka, bekerjsama penyebab utama dari penurunan kondisi fisik tersebut sebagian besar disebabkan lantaran berkurangnya hormon estrogen itu sendiri sebagai imbas berhentinya menstruasi,” ungkap Prof. Dr. Ali Baziad, SpOG (K).
Obat-obatan pengganti hormon ini diharapkan biar kebutuhan estrogen pada wanita/ibu menopause tetap terpenuhi sama ibarat dikala masih mengalami menstruasi. Hanya saja masih terdapat resistensi dan ketakutan pada wanita/ibu menopause akan imbas negatif dari obat-obatan hormon tersebut ibarat terejadinya kegemukan dan kekhawatiran akan kanker payudara dan tekanan darah tinggi.
Saat ini solusi pengganti hormon estrogen pada wanita/ibu menopause sudah memasuki babak gres dengan Terapi Sulih Hormon (TSH) dengan pelengkap 2mg Drospirenone disamping 1mg 17β estradiol atau yang biasa dikenal dengan nama estrogen. Drospirenone ini diharapkan akan bisa menangkal peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar kolesterol yang dialami wanita/ibu menopause yang hanya mengkonsumsi TSH estradiol saja.
Idealnya TSH ini dilakukan dalam waktu 5 hingga 6 tahun dikala wanita/ibu tidak lagi mengalami menstruasi selama satu hingga dua tahun. Hal ini dilakukan biar kondisi tubuh wanit/ibu tetap terjaga dan terapi dilakukan dikala segala kondisi fisik masih memungkinkan untuk derma TSH tersebut.
Saat ini penatalaksanaan derma TSH pada wanita/ibu menopause sudah baku dan sanggup diberikan oleh setiap dokter yang telah melalui sertifikasi. Sertifikasi ini sendiri dilakukan oleh PERMI (Perkumpulan Menopause Indonesia) yang merupakan perkumpulan para praktisi dan pemerhati di bidang medis khususnya mengenai permasalahan menopause ini.
Sertifikat ini akan menunjukkan keleluasaan pada dokter untuk mengetahui kondisi fisik wanita/ibu menopause sebelum menunjukkan resep TSH biar tidak terjadi kontra indikasi. Kontra indikasi untuk pasien TSH itu sendiri antara lain ialah pasien dengan kanker payudara, lever akut, kanker otak dan kanker rahim. Wanita/ibu menopause yang telah lengkap dengan investigasi menyeluruh akan diberikan TSH dengan percobaan satu bulan. Bila TSH tersebut cocok, maka akan diberikan kemudian untuk TSH selama 6 bulan dan jikalau dimungkinkan diberikan TSH untuk 5 hingga 6 tahun resep tanpa harus kontrol.
Untuk wanita/ibu dengan menopause dini ibarat diangkatnya ovarium, radiasi atau lantaran lain maka tidak ada pilihan Terapi sulih hormon ialah kebutuhan yang mendesak, demikian pementingan Prof. Dr. Ali Baziad, SpOG (K).