Memilih Jenis Kelamin Bayi, Mungkinkah?

Switch to Bahasa Inggris
Kehamilan memang misteri ibarat halnya jenis kelamin bayi yang dikandung Memilih Jenis Kelamin Bayi, Mungkinkah?
Kehamilan memang misteri ibarat halnya jenis kelamin bayi yang dikandung. Tetapi berdasar mitos, atau pengetahuan yang tidak tertulis, jenis kelamin bayi sanggup diusahakan sama ibarat kehendak kita walaupun belum ada bukti medis yang mendukung teori tersebut.

“Mitos” tersebut menyatakan bila anda menginginkan anak laki-laki, maka yang harus anda lakukan adalah:
• Usahakan bekerjasama intim dikala ovulasi (pelepasan sel telur) terjadi. Diyakini sperma jenis laki-laki akan berenang lebih besar lengan berkuasa dan cepat untuk mencapai sel telur lebih dahulu.
• Usahakan wanita mencapai orgasme terlebih dahulu dibanding pasangannya. Orgasme ini akan melepas cairan alkalin yang lebih erat pada sperma jenis laki-laki.
• Ambil posisi kekerabatan intim yang memungkinkan terjadi penetrasi dalam ibarat dari belakang (doggie style).
• Usahakan pasangan laki-laki mempunyai jumlah sperma yang tinggi, dengan mengurangi frekuensi bekerjasama intim. Hal ini dikarenakan sperma jenis laki-laki tidak sekuat sperma jenis perempuan.
• Hindari kekerabatan intim setidaknya seminggu sebelum ovulasi dan hanya bekerjasama intim dikala hari ovulasi saja.
• Berhubungan intim malam hari
• Pilih makanan yang lebih bergaram, makan banyak daging, ikan pasta, buah segar, beberapa jenis sayuran, tetapi hindari susu dan produk turunannya ibarat yoghurt dan keju, kacang, coklat dan roti.

Jika anda menginginkan anak perempuan, maka:
• Lakukan kekerabatan intim di awal siklus menstruasi atau beberapa hari menjelang ovulasi. Diperkirakan sperma jenis wanita lebih bisa bertahan usang dan mencapai sel telur.
• Pria dianjurkan mencapai orgasme lebih dahulu.
• Berhubungan intim lebih sering untuk menciptakan jumlah sperma yang dilepas lebih kecil sehingga meningkatkan kemungkinan sperma jenis wanita mencapai sel telur lebih dahulu.
• Hindari bekerjasama intim sekurangnya empat hari sebelum ovulasi untuk mengurangi kemungkinan sperma jenis laki-laki mencapai sel telur lebih dulu.
• Berhubungan intim siang hari
• Perbanyak konsumsi susu dan produk susu, kurangi makanan asin, perbanyak minum air putih dan kurangi daging dan kentang, ikan, bayam, tomat, jamur , kopi dan the.

Sebenarnya ilmu kedokteran mutakhir dikala ini memungkinkan kita menentukan jenis kelamin calon bayi. Beberapa teknik/metode yang sanggup dilakukan dokter secara medis antara lain ialah :

Preimplantation Genetic Diagnosis (PGD)
Caranya ialah dengan menghasilkan embrio di luar rahim (in vitro fertilisation/IVF) yang memungkinkan dilakukan tes kelainan genetik dan jenis kelamin. PGD ini diyakini efektif 100 persen bisa menghasilkan embrio janin dengan jenis kelamin sesuai yang dikehendaki.

PGD ini di Inggris tidak boleh dilakukan kecuali untuk penelitian medis saja disamping biayanya yang masih terhitung mahal, mencapai 3 ribu pounsterling di Inggris belum termasuk biaya konsultasi, tes medis dan obat-obatan yang diperlukan.

Ericsson
Metode ericsson dilakukan dengan teknik pemisahan antara sperma jenis laki-laki yang bisa bergerak/berenang lebih besar lengan berkuasa dan cepat dengan sperma jenis eanita yang lambat bergerak. Kemudian sperma jenis yang diinginkan dimasukkan dalam rahim melalui inseminasi buatan. Metode ini mempunyai efektifitas antara 78 hingga 85 persen dikala menentukan jenis kelamin laki-laki dan 73 hingga 75 persen kalau menghendaki jenis kelamin perempuan

Sebagai pola di Inggris,biaya yang dibutuhkan untuk inseminasi buatan ini mencapai 4 ribu poundsterling dengan empat kali percobaan inseminasi.

Metode shettles
Melakukan kekerabatan intim pada hari-hari tertentu selama periode di luar menstruasi. Cara ini dianggap 75 persen efektif. Diketahui bahwa kromosom Y (untuk laki-laki) bisa bergerak lebih cepat tapi tdak sanggup hidup lebih usang dibanding kromosom X (untuk perempuan). Sehingga bila menginginkan bayi laki-laki maka kekerabatan intim dilakukan berdekatan dengan dikala ovulasi. Sebaliknya bila menginginkan bayi perempuan, maka kekerabatan intim dilakukan dua hingga empat hari menjalang ovulasi.

Metode whelan
Melakukan kekerabatan intim pada hari-hari tertentu selama periode di luar menstruasi. Elizabeth Whelan meng-klaim cara ini terbukti ampuh 68 persen untuk bayi laki-laki dan 56 persen untuk bayi perempuan, walaupun banyak andal masih bersilang pendapat. Metode ini sangat berkebalikan dibanding metode shettles. Di sini perubahan biokimia badan terjadi pada awal siklus menstruasi. Sehingga bila menginginkan bayi laki-laki maka kekerabatan intim dilakukan enam hari sebelum ovulasi dan bila menginginkan bayi perempuan, maka kekerabatan intim dilakukan dua hingga tiga hari menjelang ovulasi.

Pada dasarnya banyak sekali metode medis di atas menyisakan banyak perdebatan di kalangan paramedis termasuk perdebatan etis tidaknya cara tersebut dilakukan. Beberapa andal menganggap hal tersebut sebagai salah satu cara untuk menyeimbangkan jumlah jenis kelamin, sementara yang lain menganggap hal itu sebagai campur tangan insan dalam kekuasaan Tuhan.

Garis tengah yang sanggup diambil, mungkin hanya berharap “mitos” di atas bekerja dan menyandarkan pada cara-cara alami. Laki-laki atau wanita sama saja, yang penting lahir sehat.


babycenter

Previous Post Next Post