Apakah Ibu Siap Mengandung?

Switch to Bahasa Inggris
Idealnya kehamilan direncanakan dengan sangat matang Apakah Ibu Siap Mengandung?
Idealnya kehamilan direncanakan dengan sangat matang, bahkan bila perlu direncanakan setahun sebelum konsepsi/pembuahan (bertemunya sperma dan sel telur). Bagi pasutri ada baiknya juga mempersiapkan sisi emosi masing-masing untuk menjadi orang tua. Lalu sudah siapkah tubuh ibu untuk mengandung?

Untuk mempersiapkan kehamilan ada baiknya pasutri mengunjungi dokter dimana nantinya pasutri akan dipandu secara ginekologis untuk sanggup segera hamil.

Kontrasepsi apa yang anda pakai?
Jika sebelumnya pasutri memakai pil KB, dokter akan merekomendasikan untuk menghentikan konsumsi pil KB tersebut. Hal ini akan memungkinkan sistim reproduksi memperbaiki diri menuju siklus menstruasi yang normal sebelum konsepsi – sehingga waktu ovulasi (pelepasan sel telur) dimana perempuan pada kondisi yang sangat subur akan gampang ditentukan.
Saat penghentian pil KB sebaiknya relasi initim dijaga hanya pada masa tidak subur saja hingga diperoleh siklus menstruasi yang normal pada ibu biar konsepsi terjadi hanya pada ketika yang paling tepat.

Apakah ibu sudah divaksinasi?
Infeksi cacar, rubela dan hepatitis B sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan. Jika ibu belum melaksanakan imunisasi secara komplit, maka sebaiknya segera lakukan, paling tidak sebulan atau lebih sebelum pasutri merencanakan konsepsi.

Apakah ibu mempunyai kondisi kesehatan khusus?
Jika ibu mempunyai penyakit kronis yang secara khusus harus diperhatikan ibarat diabetes, asma atau tekanan darah tinggi, maka kondisi kronis ini harus sanggup dikontrol sebelum dan selama konsepsi. Dokter kandungan sanggup menyarankan ibu untuk melaksanakan terapi pengobatan tertentu sebelum kehamilan terjadi. Dokter juga segera akan menjelaskan kondisi khusus yang harus pasutri jalani ketika kehamilan nantinya.

Apakah ibu sedang mengkonsumsi perhiasan atau obat tertentu?
Ungkapkan pada dokter kandungan ihwal terapi pengobatan, herbal atau perhiasan yang tengah ibu/pasutri jalani. Sehingga dokter sanggup merekomendasikan merubah takaran atau menghentikan pengobatan atau perhiasan yang sedang dijalani sebelum konsepsi dilakukan. Saat ini biasanya pasutri akan segera dianjurkan mengkonsumsi vitamin pra-kehamilan. Mengapa harus secepat ini? Tuba neuralis (neural tube) janin – yang nantinya menjadi otak dan syaraf tulang belakang janin– terbentuk semenjak bulan pertama kehamilan, bahkan mungkin sebelum ibu menyadari bahwa dirinya hamil. Untuk itu vitamin pra-kehamilan ialah cara terampuh melindungi pertumbuhan tuba neuralis tersebut.

Apakah pasutri rentan penyakit menular seksual?
Penyakit menular seksual akan meningkatkan resiko keguguran ibarat terjadinya kehamilan ektopik/hamil di luar kandungan dimana sel telur ibu yang telah dibuahi akan tertanam di luar rahim atau komplikasi kehamilan lainnya. Jika pasutri termasuk rentan terhadap penyakit menular seksual, biasanya akan dianjurkan untuk melaksanakan investigasi menyeluruh dan terapi khusus.

Apakah ada sejarah keluarga dengan kondisi medis tertentu?
Terkadang sejarah kesehatan keluarga merupakan isu penting untuk mendeteksi kemungkinan merugikan yang sanggup diturunkan secara genetis pada janin. Sehingga dokter kandungan sanggup melaksanakan investigasi genetis sebelum konsepsi terjadi.

Berapa usia ibu?
Di atas usia 35 tahun resiko kehamilan akan meningkat. Resiko kehamilan tersebut sanggup meliputi antara lain keguguran, kelainan kromosom hingga kelahiran prematur. Beberapa penyakit yang khusus ibarat diabetes yang biasa dialami perempuan usia di atas 35 tahun juga wajib diwaspadai. Biasanya dokter kandungan akan memberi solusi yang khusus pula biar kehamilan sanggup terjadi dalam kondisi yang terbaik.

Apakah gaya hidup ibu mendukung kesehatan kehamilan?
Diskusikan dengan dokter kandungan kondisi kesehatan yang paling optimal ibarat pilihan asupan makanan, pilihan olahraga dan menjaga stres. Jika ibu mempunyai kelebihan berat tubuh yang tidak ideal dokter akan menganjurkan untuk segera mengurangi berat tubuh sebelum konsepsi. Penting pula untuk menghindari alkohol dan penyalagunaan narkoba. Demikian pula bila ibu merupakan perokok aktif.

Bagaimana dengan gaya hidup pasangan?
Usahakan ibu dan pasangan melaksanakan konsultasi ke dokter kandungan secara bersama-sama. Kesehatan masing-masing pasangan sangat penting termasuk pula sejarah kesehatan masing-masing pasangan biar segala faktor resiko yang nantinya mungkin dihadapi sanggup diminimalisir.

Previous Post Next Post