Allicin, senyawa
penting yang dikandung bawang putih, dikenal memiliki sifat anti-bakteri,
anti-virus, anti-jamur dan anti-oksidan. Allicin, bersama dengan senyawa lain
seperti ajoene, alliin terkandung di
dalam bawang putih dapat membantu melancarkan peredaran darah, pencernaan dan
sistem kekebalan tubuh kita dan membantu dalam menurunkan tekanan darah dan detoksifikasi.
Berikut adalah manfaat dari bawang putih:
Antibakteri dan antivirus
Bawang putih dikenal sebagai antibakteri dan antivirus. Bawang
putih dapat membantu mengontrol bakteri, virus, jamur, ragi dan infeksi cacing.
Bawang putih segar berperan dalam mencegah keracunan makanan dengan membunuh
bakteri seperti E. coli, Salmonella enteritidis, dll
Untuk mengobati infeksi kulit
Zat Ajoene yang terdapat dalam bawang putih dapat membantu
mengobati infeksi jamur kulit seperti kurap.
Pengencer darah
Sifat anti-pembekuan ajoene dalam bawang putih membantu
mencegah pembentukan bekuan darah dalam tubuh.
Mengurangi tekanan darah
Allicin dalam bawang putih dapat mengurangi tekanan darah. Polisulfida
dalam bawang putih diubah menjadi gas yang disebut hidrogen sulfida oleh
sel-sel darah merah. Hidrogen sulfida melebarkan pembuluh darah dan membantu
mengontrol tekanan darah.
Melindungi jantung
Bawang putih melindungi jantung kita terhadap masalah
kardiovaskular seperti serangan jantung dan atherosclerosis. Karena faktor usia,
arteri cenderung kehilangan kemampuan mereka untuk meregang, bawang putih dapat
membantu mengurangi hal tersebut dan juga dapat melindungi jantung dari
kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa-senyawa sulfur bawang putih juga
mencegah pembuluh darah kita dari aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
Sifat anti-pembekuan ajoene membantu mencegah gumpalan dalam pembuluh darah.
Mengurangi kolesterol
Bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan
trigliserida darah dan kolesterol dan mengurangi pembentukan plak arteri.
Pencegah alergi
Bawang putih dikenal memiliki anti-inflamasi sehingga dapat
membantu tubuh melawan alergi. Jus bawang putih mentah dapat digunakan untuk menghentikan
gatal karena ruam dan gigitan serangga.
Obat untuk masalah pernapasan
Penggunaan sehari-hari bawang putih dapat mengurangi
frekuensi pilek. Sifat antibakteri membantu dalam mengobati iritasi
tenggorokan. Bawang putih juga dapat mengurangi infeksi saluran pernapasan
atas. Bawang putih juga dapat membantu pada gangguan paru-paru seperti asma,
kesulitan bernapas.
Diabetes
Bawang putih meningkatkan pelepasan insulin dan mengatur
kadar gula darah pada penderita diabetes.
Pencegahan kanker
Mengkonsumsi bawang putih dapat menurukan resiko terkena
kanker. Properti anti-kanker ini disebabkan sulfida dialil yang ditemukan dalam
bawang putih. Menurut penelitian, diallyl sulfida yang ditemukan dalam bawang
putih menghambat transformasi PhIP menjadi karsinogen.
Meningkatkan metabolisme
Ferroportin adalah protein yang membantu dalam penyerapan
zat besi. Sulfida dialil dalam bawang putih meningkatkan produksi ferroportin
dan membantu meningkatkan metabolisme.
Mengobati sakit gigi
Cukup menaruh beberapa siung bawang putih yang telah dihancurkan
langsung pada gigi yang terkena dapat membantu meringankan sakit gigi karena
sifat antibakteri dan analgesik. Tapi harus juga diperhatikan bahwa bawang
putih dapat mengiritasi gusi.
Mengurangi berat badan
Banyak peneliti percaya bahwa obesitas adalah keadaan
peradangan tingkat rendah dalam jangka panjang. Menurut penelitian terbaru,
bawang putih dapat membantu untuk mengatur pembentukan sel-sel lemak dalam
tubuh kita. Pre-adipocytes diubah menjadi sel-sel lemak (adipocytes) melalui
aktivitas sistem inflamasi. Properti anti-inflamasi ditemukan dalam bawang
putih dapat membantu menghambat konversi ini. Hal ini dapat membantu mencegah
penambahan berat badan.
Tags
bawang putih